Senin, 30 Desember 2019

Macam-Macam Puisi

Puisi Modern Indonesia

Puisi moderen Indonesia dimana puisi yang dihasilkan, tanpa memerhatikan bait, irama, baris, serta rima. Puisi ini mengandung dua unsur pokok yakni susunan fisik serta susunan batin.Susunan fisik dalam puisi modern Indonesia, terkait dengan pilihan kata atau diksi, bhs figuratif atau majas, serta citraan atau pengimajian adalah susunan kata untuk mengungkap pengalaman dari sensoris.

Sedang susunan batin dalam puisi moderen Indonesia, terkait dengan hal – hal yang akan disibakkan oleh penyair yang terkait dengan perasaan serta situasi jiwanya

Puisi Classic Indonesia

Susunan batin meliputi suara serta situasi, topik, amanat, serta perasaan. Puisi classic Indonesia mempunyai ciri – ciri khusus yakni bhs yang dipakai dalam puisi, terikat dengan irama, matra, rima, serta membuatannya begitu terikat dengan larik serta bait.

Ciri – ciri Puisi

  1. Dalam penyusunan puisi, unsur – unsur bhs mesti dirapikan, diperindah, serta ditata sebaik-baiknya dengan memerhatikan irama serta bunyi.
  2. Bahasa yang dipakai berbentuk konotatif.
  3. Dalam puisi ada pemadatan dari seluruh unsur kemampuan bhs.
  4. Puisi mengungkap fikiran serta perasaan dari penyair berdasar pada pengalaman serta berbentuk imajinatif.

Unsur Fisik Puisi

Berikut Ini Merupakan Unsur – Unsur Fisik Puisi
  • Diksi

Diksi Adalah satu penentuan kata yang pas dalam puisi. Pilihan kata yang pas, akan menghidupkan situasi, perasaan, serta keindahan dari puisi.
  • Majas

Majas Adalah satu gaya bhs yang berbentuk kiasan. Pengarang puisi biasanya memakai bhs kiasan untuk bikin puisi terlihat indah serta menarik. Bhs kiasan mempunyai tujuan untuk mengemukakan otomatis tentang arti yang disebut oleh pengarang puisi.
  • Rima atau Unsur Bunyi

Rima atau unsur bunyi atau bisa disebut sebagai sajak. Adalah satu pengulangan bunyi yang berselang, baik didalam larik sajak ataupun pada akhir larik di sajak. Pengulangan bunyi ini ditujukan untukmenambah nilai merdu dari puisi.
Maksudnya adalah untuk memberi dampak pada suara serta suasana yang disebut dalam puisi itu.
  • Citraan atau Imajinasi

dipakai untuk memancing imajinasi dari pembaca. Pengarang puisi bakal memakai kata yang bisa dipakai untuk mengungkap pengalaman imajinasinya. Kata – kata yang dipakai itu memberi kesan – kesan pada panca indra untuk pembaca.
Type – type citraan dalam puisi, yakni seperti berikut : citraan pandang, citraan dengar, citraan rasa, serta citraan kecap.

Jenis – jenis Puisi

Ada beragam type puisi yang berkembang sekarang ini. Puisi – puisi itu yakni :
  • Puisi Lama

disebut sebagai puisi terikat. Puisi lama adalah puisi yang di ciptakan pada saat sebelum pujangga baru terikat oleh ketentuan – ketentuan. Ketentuan yang disebut yakni jumlah baris dalam bait, jumlah kata dalam baris, serta jumlah suku kata ataupun rima.
Sesudah anda mengerti mengenai puisi lama? Lantas apa saja yang termasuk puisi lama?

  • Pantun

Pantun adalah satu diantara puisi lama. Pantun mempunyai ciri – ciri sebagai berikut
  • Satu bait terbagi dalam empat baris.
  • Baris pertama serta baris ke-2 adalah sampiran.
  • Satu baris terbagi dalam delapan s/d dua belas suku kata. Bersajak a – b – a – b.
  • Baris ketiga serta baris ke empat adalah isi. Pantun berdasar pada isi, dibedakan jadi :

    1. Pantun anak muda. Adalah satu diantara jenis pantun yang berisikan mengenai nasib dagang,
    2. perjumpaan, perpisahan, asmara, jenaka, serta iba hati.
    3. Patun orangtua. Adalah satu diantara jenis pantun yang berisikan nasihat, kebiasaan istiadat, serta agama.
    4. Pantun anak – anak. Adalah satu diantara jenis pantun yang berisikan mengenai perasaan yang senang atau suka ria.

  • Syair

Syair adalah jenis puisi lama yang datang dari daerah Arab. Ciri – ciri dari syair, yakni seperti berikut :
  1. Satu baris ada delapan s/d dua belas suku kata.
  2. Satu bait terbagi dalam empat baris. Bersajak a – a – a – a.
  3. Baris pertama s/d baris ke empat adalah isi.

  • Karima

Karima atau pantun kilat. Karima mempunyai ciri –ciri seperti berikut.
  1. Baris pertama adalah sampiran. Baris ke-2 adalah isi.
  2. Ada dua bari dalam satu bait. Sajak a – a.

  • Gurindam

gurindam adalah type puisi lama yang datang dari daerah Tamil atau India. ciri –ciri dari gurindam, yakni :
  1. Baris pertama adalah sampiran. Baris ke-2 adalah isi.
  2. Puisi ini berisikan mengenai nasehat. Mempunyai sajak a – a
  3. Ada jalinan kausal pada baris satu serta baris dua. Satu bait terbagi dalam dua baris.

  • Puisi Baru

di kenal dengan puisi modern. Puisi ini nampak pada saat pujangga baru. Lalu dipopulerkan pada th. 1945. Ketika itu Chairil Anwar sebagai pelopor puisi baru. Lahirnya puisi moderen dilatarbelakangi estetika yang kaku ataupun patokan – patokan yang membelenggu diri seseorang penyair dalam bicara.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar